Pages

Senin, 18 November 2013

Catatan Depresi ku

Diary Depresi ku ~


Hari senin, hari dimana semua aktifitas dijalankan baik sekolah maupun kerja. Tapi pada saat itu tidak dengan gue. Bulan ini gue sedang ditugaskan dari sekolah untuk melakukan PRAKERIN (praktek kerja industri). Aturan dari sekolah gue menganjurkan untuk melakukan prakerin ini selama 3 bulan. Tapi hingga saat ini gue baru melaksanakan 1 bulan prakerin saja. karna rata2 disetiap perusahaan yang gue datengin itu udah terisi sama anak dari sekolah lain yang sedang melakukan prakerin juga. Gue ngejalanin ini semua ngga sendiri tentunya, satu kelompok gue berisi 6 orang . Tapi sudah berkurang 2 orang karna dia mungkin ingin mengambil jalan yang berbeda dari gue sama tmn gue yang 4 orang itu.

Entah kenapa gue udah berusaha sekuat dan semampu fisik gue ini berjalan, tapi tidak juga ketemu dengan tempat prakerin yang gue harapkan sama temen2 gue. Hal itu lah yang menjadi beban pikiran gue selama ini. Gue bingung harus gimana lagi ? harus ngapain lagi ? ..
Gue coba mencurahkan beban pikiran gue ini ke temen gue, memang beberapa saat setelah gue mencurahkan semua ini pikiran gue lumayan tenang atas saran2 yang diberikan temen2 gue. Tapi, itu hanya berlangsung SEMENTARA saja, ketika gue lagi sendiri dan merasa sepi .. beban pikiran itu kembali menghantui gue. Rasanya gue ingin banget menukar pikiran gue ini sama temen satu kelompok gue itu, biar mereka tau apa yang gue rasain saat ini! Karna sepenglihatan gue selama ini mereka itu terlihat tenang sekali seperti tidak ada beban pikiran sama sekali. Padahal guru disekolah gue udah mengasih deadline, dan akhir november gue udah harus kembali kesekolah gue itu. Bulan desember gue akan menghadapi sidang prakerin, gue gatau apa yang harus gue kerjain saat ini. Gue bingung dengan situasi ini. hinggap lah rasa Depresi ini ke diri gue. Setiap waktu gue selalu terbayang dengan tugas prakerin ini, saat itu gue berfikir "kenapa harus gue yang ada di posisi ini !"

Lalu gue coba mencurahkan beban pikiran gue ini ke orang tua gue. Dan IBU gue memberi pesan moral kpd gue.

" setiap orang itu memiliki cobaan/ ujian dari Allah dek, jadi kita sebagai manusia ya memang hanya bisa berusaha, berdoa dan bertawakal kepadaNya, dan hasilnya itu Allah yang menentukan. "

Lalu orang tua gue bertanya kpd gue ..
" apakah adek sudah melakukan apa yang ibu jelaskan tadi berusaha, berdo'a dan bertawakal ?"
" adek sudah melakukan itu bu. Berusaha, berdo'a . Tapi hasilnya ngga ada "
" nah kamu kan sudah melakukan semua itu, sekarang yang harus kamu lakukan bertawakal lah kepada Allah dek. Jangan lupa kamu juga harus mencurahkan beban pikiran kamu ini kepada Allah swt. InsyaAllah kamu akan diberi petunjuk oleh Nya. "

aku terdiam sejenak saat itu, mencerna apa yang sudah Ibu ku katakan. Lalu aku melaksanakan perkataan Ibu ku tadi. Aku mengambil air wudhu dan segera melaksanakan shalat Dhuha. Disitu aku mencurahkan semua beban pikiran ku itu kepada Allah swt. Sampai aku menghabiskan waktu 1 jam lebih untuk merenungkan semua itu.

Dan perlahan-lahan pikiran ku pun menjadi tenang, aku tidak terlalu merasa terbebani oleh pikiran ku itu. karna aku selalu mengingat perkataan ibu ku :
" bahwa segala sesuatu nya itu Allah yang menentukan. Manusia hanya bisa berusaha, berdoa, dan bertawakal kepadaNya "

Itulah yang menjadi acuan hidupku saat ini .. Terima Kasih IBU, kau telah membantu ku saat aku berada dalam keadaan yang bisa membuat kehancuran pada hidup ku ..


--The End--

0 komentar:

Posting Komentar